Mengatasi Phobia Pada Anak Balita - Phobia maupun rasa tukut terhadap sesuatu pastinya pernah dialami oleh setiap anak. Sebenarnya rasa takut sendiri merupakan hal yang wajar karena rasa takut merupakan salah satu mekanisme pertahanan diri yang bersifat alami. Akan tetpi yang menjadi masalah adalah dimana ada beberapa anak yang tidak dapat mengatasi rasa takut tersebut dengan baik sehingga rasa takut tersebut berkembang menjadi phobia yang berkepanjangan.
Menurut pengertiannya sendiri phobia merupakan munculnya sebuah rasa takut yang sangat berlebihan akibat suatu trauma maupun peristiwa yang sangat membekas di penderitanya hingga dapat mempengaruihi jiwanya. Banyak sekali penyebab munculnya phobia pada balita dan beberapa tenyata muncul hanya karena hal-hal yang sepele. Salah satunya seperti melihat reaksi yang berlebihan dari orang-orang terdekatnya terhadap sesuatu misalnya phobia cacing atau kecoak.
Selain itu juga phobia juga bisa desebabkan akibat ketidak tahuan dan juga imajinasi yang sangat berlebihan, terutama pada anak-anak usia sekolah. Hal itu dikarenakan pada fase ini anak akan mengyerap informasi sebanyak-banyaknya termasuk informasi yang sifatnya irasional yang belum atau tidak mampu dicernanya, yang mana pada akhirnya akan memunculkan phobia pada anak. Sebelum mengetahui bagaimana cara megatasi phobia pada balita ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis phobia yang ada
1. Phobia Spesifik
Phobia ini merupakan sebuah phobia terhadap suatu objek tertentu, seperti phobia terhadap binatang, phobia terhadap tempat tertuput, phobia terhadap ketinggian dan lain sebagainya.
2. Phobia Sosial
Phobia ini merupakan phobia yang muncuk saat berada di tempat keramaian atau dapat dikatakan rasa takut menjadi pusat perhatian.
3. Phobia Komplek
Phobia yang satu ini merupakan phobia yang dapat memunculkan phobia spesifik dan sosial secara bersamaan. Misalnya takut terhadap ketinggian dan juga ruang terbuka.
Phobia atau rasa takut ternyata sangat berpengaruh terhadapt perkembangan mental anak. Phobia merupakan kondisi yang sudah sangat melampaui batas kewajaran dimana rasa takut atau phobia
yang berlebihan anak membentuk rasa rendah diri pada anak. Karena itu phobia dapat mempengaruhi perkembangan mental seorang anak.
Mengatasi Phobia (Rasa Takut) Pada Anak Balita |
Cara Mengatasi Phobia Pada Anak Balita
1. Kenalkan Anak-Anak pada Sumber Rasa Takutnya
Salah satu cara mengatasi phobia pada anak balita adalah dengan mengenalkana pada sumber rasa takutnya. Misalnya pada anak yang memiliki phobia terhadap hewan, anda bisa memberikan infomasi yang banyak tenang hewan-hewan tersebut. Anda juga bisa bercerita dan membacakan buku mengenai hewan tersebut sehingga dia menjadi tidak takut lagi.
2. Dilatih Menghadapi Rasa Takutnya
Cara yang kedua adalah dengan mengatasi rasa takut itu sendiri. Misalnya anak mengalami phobia pada ketinggian maupun keramaina, maka yang harus anda lakukan adalah dengan sering membawanya ke pusat keramaian dan mengajaknya bersosialisasi dan juga membawanya ke tempat yang tinggi dan melatihnya untuk menghadapat rasa takutnya tersebut, namun harus anda lakukan perlahan dan jangan terlalu di paksa.
3. Berikan Dukungan Penuh Pada setiap Usahanya
Untuk dapat mengatasi rasa takut bukanlah sebuah hal yang mudah, untk itu dengan memberikan dukungna penuh terhadap anak anda dapat memberikan banyak perubahan.
4. Memberikan Kondisi yang Nyaman pada Anak
Rasa yang nyaman tentunya akan menimbulkan rasa aman pada anak. Perasaan ini merupakan sebuah semangat yang baik diamana energi yang luar biasa yang akan membantuk anak untuk selalu berusaha mengatasi rasa takutnya.
5. Jangan Pernah Menertawakan Anak
Seburuk dan sekonyol apapun phobia yang dialami anak anda jangna pernah menertawakannya dan mengolok-oloknya jelas bukan merupakan tindakan yang bijak. Karena hal tersebut tentu akan membuat anak menjadi tambah minder.
6. Pastikan Anak Merasa dicintai
Dengan memberikan cinta maka anak anda akan menyadari bahwa anda akan selalu ada untuknya dalam segala kondisi dana akan membantu anak-anak keluar dari rasa takutnya.
7. Istiqomah
Yang terakhir harus istiqomah atau sabar karena semua akan sia - sia jika anda tidak sabar dan mudah menyerah.
Nah itulah beberapa cara mengetasi phobia pada anak balita anda. Sebenarnya akan sangat lebih baik jika anda mengawasi anak anda hingga di tidak memiliki phobia. Untuk itu anda harus sangat berhati-hati dalam memberikan pelajaran pada anak anda. Jangan pernah memberikan sebuah pengertian bahwa sesuatu itu menakutkan seperti "ayo makan kalau tidak akan di makan kecoak" tentunya hal tersebut akan membuat anak menjadi phobia terhadap kecoa. Jadi ajarlah anak anda dengan sabar dan tentunya dengan penuh kasih sayang.
0 Response to "Mengatasi Phobia (Rasa Takut) Pada Anak Balita"
Posting Komentar