Jamu baik Bagi Kesehatan dan Pelestarikan Budaya

Jamu baik Bagi Kesehatan dan Pelestarikan Budaya - Sejak ratusan tahun lalu masyarakat Indonesia telah mengenal jamu sebagai obat tradisional. Sehingga tidak heran jika jamu dapat dikatakan sebagai salah satu budaya kita masyarakat Indonesia. 

Jamu baik Bagi Kesehatan dan Melestarikan Budaya
Jamu baik Bagi Kesehatan dan Melestarikan Budaya

Pada tahun 2013 riset kesehatan dasar menunjukan sebanyak 30,4 persen rumah tangga memanfaatkan pelayanan tradisional dan sebanyak 49 persen menggunakan ramuan jamu. Masyarakat Indonesia sudah mempercayai khasiat jamu untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Untuk itu jamu yang merupakan layanan kesehatan harus dapat dipertanggung jawabkan khasiatnya secara ilmiah. Kementrian Kesehatan pun sebelumnya telah menetapkan kebijakan dengan peraturan Menteri Kesehatan nomor 3/210 tentang sertifikasi jamu dalam penelitian berbasis kesehatan.

Diharapkan dengan dilakukanya pembuktian secara ilmiah, dapat membuat jamu semakin dipercaya khusunya di kalangan kedokteran sehingga sudah menjadi layak jika jamu dijadikan sebuah perbekalan kesehatan dalam pelayanan kesehatan formal.

Selama ini jamu sudah sering digunakan untuk menambah nafsu makan anak, menatasi sesak nafas, rematik, mengatasi cacingan, wasir, memperlancar asi dan tentunya masih banyak lagi. Dan saat ini peredaran jamu tidak hanya melalui jamu gendong saja, akan tetapi juga sudah melalui toko jamu yang banyak terdapat di mal maupun pusat perbelanjaan. Selain itu juga mengkonsumsi jamu tidak hanya akan membuat kita menjadi lebih sehat tetapi juga kita bisa melestarikan kebudayaan kita sendiri. Jadi mulai sekarang mulai dibiasakan ya untuk meminum jamu. 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jamu baik Bagi Kesehatan dan Pelestarikan Budaya"

Posting Komentar