Lebih Baik Toilet Jongkok atau Toilet Duduk?

Lebih Baik Toilet Jongkok atau Toilet Duduk? - Menurut saya toilet maupun jamban merupakan salah satu tempat yang sakral dan sudah pasti keberadaanya sangat penting, tidak bisa dibayangkan jika rumah tidak memiliki sebuah jamban atau toilet. Seiring perkembangan jaman toilet tentunya juga mengalami banyak perubahan mengikuti perkembangan jaman. Toilet yang dulunya memilki model jongkok kini berubah menjadi model duduk. Banyak yang mengatakan bahwa toilet dengan model duduk lebih baik, mungkin secara tampilan dan kebersihan sepertinya memang ia akan tetapi apakah secara kesehatan toilet duduk memang lebih baik dibandingkan toilet jongkok? Nah pada artikel kali ini kita akan sedikit membahas mengenai toilet jongkok dan toilet duduk ini.
Lebih Baik Toilet Jongkok atau Toilet Duduk?


Sebenarnya pemilihan antara toilet duduk maupun toilet jongkok tergantung selera dan kebiasaan kita. Penggunaan toilet jongkok di Indonesia sendiri merupakan sebuah kebiasaan dimana orang sudah terbiasa untuk membuang hajat dengan cara jongkok. Akan tetapi seiring perkembangan jaman yang saya katakan tadi memicu adanya pergesaran, dimana toilet duduk mulai diperkenalkan pada masyarakat Indonesia sebagai sebuah peradaban yang lebih modern. Sehinga tidak heran jika sekarang mulai banyak masyarakat khususnya kaum urban yang mulai merubah kebiasaan mereka yang dulunya menggunakan toilet jongkok menjadi toilet duduk. Mulai dari rumah tinggal, perkantoran dan toilet umum sudah banyak yang menggunakan toilet duduk. 

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam journal Digestive Diseases and Sciences yang ditulis oleh Dr. Dov Sikirov memaparkan bahwa posisi duduk atau jongkok sangat berpengaruh banyak pada kenyamanan di dalam kamar mandi. Menurut Dr. Dov Sikirov sejumlah responden yang mencoba buang air besar dengan tiga posisi berbeda, ada yang buang besar di toilet duduk setinggi 16 inci, duduk di toilet setinggi 12 inci, dan jongkok di atas wadah plastik. Setiap responden juga di minta untuk mencatat waktu mereka buang air besar dan diukur apa kesulitanya.

Hasil studi menunjukkan bahwa saat posisi seseotang jongkok, ia hanya membutuhkan waktu 51 detik, sedangkan saat posisi duduk di toilet lebih tinggi orang membutuhkan 130 detik dan selain itu orang yang buang air besar dengan posisi jongkok merasa lebih nyaman dan lebih mudah. Saat buang air besar orang akan mengeden. Ngeden saat buang air besar erat kaitanya dengan terjadinya wasir. Wasir terjadi ketika pembuluh darah bagian depan dubur bengkak, sementara tekanan saat mengeden akan menyebabkan pembuluh darah semakin membesar.

Wasir bisa disebabkan mengeden saat buang air besar, sembelit dan duduk dalam waktu yang lama dan juga infeksi dubur atau penyakit seperti sirosis hati. Penyakit ini bis terjadi secara internal maupun eksternal. Gejala dari wasir ini seperti gatal-gatal pada dubur, rasa sakit dan juga nyeri disekitar dubur, terdapat darah merah pada tinja, nyeri saat buang air besar serta muncuk benjolan keras di sekitar dubur. Nah maka itu dengan buang air besar dengan cara jongkok membuat kita menjadi lebih mudah dan tidak perlu ngeden dibandingkan jika kita menggunakan toilet duduk yang akan membuat kita lebih lama dan susah sehingga membutuhkan kita untuk ngeden yang mana bisa mengakibatkan wasir

Nah dari penelitian Dr. Dov Sikirov menunjukan bahwa toilet jongkok memang membuat orang lebih mudah dan nyaman saat buang air besar dan juga dari segi kesehatan lebih baik karena dapat lebih mempermudah proses pembuangan. Jadi kesimpulanya toilet jongkok lebih baik dibandingkan toilet duduk.

Subscribe to receive free email updates:

5 Responses to "Lebih Baik Toilet Jongkok atau Toilet Duduk?"

  1. antara isi artikel di bagian awal sampai tengah kok berbeda dengan konklusinya?
    ini artikel tersesat atau salah copy ya...?
    ya maaf.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas komentnya :), tapi maaf saya tidak pernah copy paste artikel, di awal saya menulis mengulas tentang toilet duduk dan jongkok secara umum saja lalu masuk pada penelitian yang pernah dilakukan tentang toilet duduk dan jongkok dan dilanjutkan pada kesimpulan, kalau memang menurut anda tidak nyambung ya tidak apa - apa setidaknya bisa membuat saya lebih memperbaiki lagi cara menulis saya. Thanks buat kritiknya

      Hapus
    2. Maaf mas Agung, tolong diperjelas..mana yg lebih baik, toilet jongkok atau duduk. Karena di awal dan tengah artikel anda menjelaskan toilet jongkok lebih baik karena lebih mudah mengeluarkan feses tanpa perlu ngeden lama,tp diakhir artikel anda menjelaskan bahwa toilet duduk lebih baik karena lebih nyaman dan lebih baik dari sisi kesehatan..jadi yang lebih baik yang mana mas?? Jangan sampai pembaca dibuat bingung, karena ini sangat penting, menyangkut kesehatan seseorang.

      Hapus
    3. Maaf.... mungkin bagian ini yg kurang /tidak sesuai dengan ulasan/tulisan diatasny...
      "Nah dari penelitian Dr. Dov Sikirov menunjukan bahwa toilet duduk memang membuat orang lebih mudah dan nyaman saat buang air besar dan juga dari segi kesehatan lebih baik karena dapat lebih mempermudah proses pembuangan."

      Hapus
    4. wah ia benar sekali terjadi salah penulisan disitu, harusnya toilet jongkok bukan toilet duduk, Terimakasih banyak nih maaf ada kesalah pebulisan sebelumnya. Thanks gan

      Hapus