IQ atau intelejensi seseorang bisa saja berubah ubah. Orang yang tadinya jenius bisa saja menurun kemampunya akibat berbagai alasan. Itulah mengapa sebetulnya kecerdasan juga perlu dirawat hingga tua. Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia juga akan mengalami penurunan namun hal tersebut dapat dicegah agar proses degenerasi dapat berlangsung lebih lambat. Ada hal lain juga yang dapat mempengaruhi kecerdasan seseorang yaitu kebiasaan buruk yang ternyata dapat berakibat pada menurunnya IQ. Kebiasaan mencari informasi melalui mesin pencari (googling) ternyata dapat membuat penurunan pada IQ. Ada beberpa kebiasaan juga yang dapat membuat penurunan pada IQ, seperti :
Kebiasaan Googling Dapat Mengakibatkan IQ Jongkok |
Googling
Yup ternyata dapat membuat IQ otak menjadi menurun. Itu karena terlalu mengandalkan mesin pencari sehingga membuat seseorang tidak terlalu mengandalkan memori otak sendiri. Hipokampus di dalam otak selalu dirangsang untuk mengingat hal-hal yang baru. Menurut study yang dilakukan Unversitas Columbia, kebiasaan googling mengubah teknik penyimpanan informasi. Jika dulu yang direkam otak adalah isi dari sebuah informasi, namun dengan adanya kebiasaan googling maka yang direkam otak pada saat ini adalah tentang dimana letak informasi itu berada, bukan lagi apa isi dari informasi tersebut.
Banyak Melakukan Pekerjaan Secara Bersamaan
Mengerjakan beberapa pekerjaan secara bersamaan di waktu yang bersamaan atau bisa kita sebut multitasking dapat membuat energi otak terkuras lebih cepat karena bekerja dua kali lebih cepat. Selain itu juga dapat membuat pikiran jadi mudah lelah. Otak tidak didesain untuk melakukan pekerjaan secara multitasking. Sebaiknya beragam pekerjaan dikerjakan bertahap, artinya setelah selesai mengerjakan satu pekerjaan baru mengerjakan pekerjaan yang lainnya.
Sering Mengkonsumsi Makanan Berlemak
Makanan yang mengandung banyak lemak dapat menghambat kerja dopamine di otak. Neurotransmitter sangat penting dalam hubungannya dengan fungsi motivasi. Oleh sebab itu saat lemak cukup tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan pada mood, efek kecanduan dan suka makan berlebihan akibat adanya masalah pada fungsi sirkuit ottak.
Banyak Mengkonsumsi Gula
Gula memiliki dampak yang buruk bagi otak karena gula dapat mempengaruhi perlambatan otak dengan cara mengganggu kemampuan insulin dalam membantu sel otak mengubah gula menjadi energi. Padahal energi tersebut diperlukan untuk berpikir. Masalah ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi asam lemak omega 3.
Banyak Mengunyah Permen Karet
Mungkin sebelumnya mengunyah permen karet dipercaya meningkatkan aktivitas otak dalam hal berpikir. Akan tetapi pada studi yang terbaru menemukan bahwa permen karet juga dapat membuat perhatian menjadi teralihkan dari tugas yang sedang dikerjakan sehingga dapat membuat penurunan ingatan.
0 Response to "Kebiasaan Googling Dapat Mengakibatkan IQ Jongkok"
Posting Komentar