Kesalahan yang Sering Dilakukan Dalam Menidurkan Bayi

Kesalahan yang Sering Dilakukan Dalam Menidurkan Bayi - Berdasarkan data penelitian dalam jurnal Pediatrics, tercatat sekitar 33 persen anak mengalami masalah tidur. Sementara sebesar 72,2 persen orang tua masih menganggap masalah tidur pada bayi atau batita hanya merupakan masalah kecil. Padahal masalah tidur pada anak tidak selalu hilang saat mereka telah beranjak dewasa. Salah satu penyebab tidur yang dialami sebagian besar oarang-orang nyatanya merupakan kesalahan orang tua dalam menidurkan anak sewaktu masih kecil. Kebiasaan tidur yang sehat seharusnya ditanamkan oleh orang tua sejak masih bayi. Beberapa hal berikut merupakan kesalahan yang sering dilakukan dalam menidurkan bayi.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Dalam Menidurkan Bayi
Kesalahan yang Sering Dilakukan Dalam Menidurkan Bayi

Kesalahan Pertama "Menidurkan bayi saat rewel"
Saat bayi sedang rewel mungkin yang akan terlintas di benak orang tuanya adalah si kecil sedang mengantuk dan harus segera ditidurkan. Hal ini kerap membuat orang tua memaksa anaknya tidur walaupun sedang dalam kondisi menangis. Menurut Dr. Andreas A. Prasadja, RPSGT, kebanyakan orang tua menidurkan anak saat sedang rewel, padahal penyebab rewel bisa bermacam-macam, tidak hanya karena mengantuk tetapi juga karena lapar atau sakit.
Saran : Sebaiknya orang tua mengarahkan anak untuk tidur setelah terlebih dahulu mengenali jam biologis anak, " katanya, jika anak rewel sebelum tidur, orang tua juga harus tahu penyebabnya. 

Kesalahan Kedua "Terlalu Banyak Bantal"
Salah satu kebiasaan orang tua adalah sering meletakan bantal-bantal, guling dan selimut untuk bayi dengan harapan si bayi lebih merasa nyaman. Nyatanya bantal, guling, selimut di sekeliling bayi justru tidak disarankan. Menurut Dr. Andreas meletakkan terlalu banyak bantal dikhawatirkan dapat menutup pernapasan si bayi dan menyebabkan terjadinya SIDS. Hal ini dapat terjadi saat bantal berubah posisi menutupi pernapasan si bayi karena tidak sengata terenggol bayi yang sedang merubah posisi.
Saran : Jagalah posisi tidur si bayi agar terlentang dengan nyaman dan awasilah jika dia tidur tengkurap. Posisi tengkurap bisa membuat bayi sulit bernapas. Sisakan hanya satu bantal kepala, dan simpan bantal-bantal lainya. jika ingin menidurkan bati dalam posisi tengkurap, singkirkan bantalnya agar wajahnya tidak terbenam di bantal.

Kesalahan Ketiga " Tidur ditemani mainan"
Mainan gantung yang berputar, yang biasanya mengeluarkan bunyi dan memiliki lampu sebenarnya dibuat memiliki tujuan. Ada mainan gantung yang dibuat untuk memberikan stimulasi visualisasi dan merangsan perkembangan otak, ada juga yang bisa menenangkan bayi sampai tertidur. Menurut Nicole Johnson, tidak selalu harus mainan gantung, boneka dan mainan lainya di dalam tempat tidur juga tidak akan membuatnya cepat tertidur malahan akan membuat bayi terdistraksi dan susah tidur.
Saran : Johnson mernyarankan untuk menciptakan suasana kamar dengan lampu yang temaram, bisa juga dengan mematikan lampu, serta tv dan radio di kamar bayi jika ada. Pilih mainan gantung dengan alunan musik yang tenang dengan warna yang lembut.

Kesalahan Keempat "Tidur jam berapa saja"
Kebanyakan orang tua yang baru memiliki bayi akan bingung dengan jam tidur bayinya. Ini akan membuat orang tua mengikuti kemauan tidur sang bayi. Justru konsistensi jam tidur sudah bisa dibiasakan sejak bayi. Menurut Dr. Rini, tidur merupakan perilaku yang dipelajari dan dapat dibentuk melalui rutinitas serta kebiasaan tidur yang baik. Untuk menanamkannya usia paling ideal dimulai pada usia tiga hingga enam bulan
Saran : Usahakan untuk menciptakan konsistensi jam tidur dengan membiasakan bayi terhadap rutinitas sebelum tidur bisa dilakukan dengan beberapa cara, memandikan bayi dengan iar hangat, memijat lembut lalu meninabonokan dan lakukan dengan rutinitas yang konsisten, perlahan-lahan bayi akanterbiasa dengan jam tidur yang teratur

Kesalahan Kelima "Menggendong bayi samapi tidur"
Banyak orang tua yang beranggapan bahwa menggendong bayi merupakan cara efektif untuk menidurkanya. Menurut Kim West, pada bayi yang berusia 3 bulan ke atas, kebiasa ini akan membuat si bayi terbiasa dengan mengandalkan orang tua untuk bisa tidur. Menidurkan bayi dengan cara ini juga dapat menguras tenaga bayi jika bayi terbangun beberapa kali dalam semalam.
saran : Letakkan bayi di tempat tidurnya dalam keadaan mengantuk tapi belum tertifur, dengan cara ini bayi akan belajar untuk tidur sendiri dan jika terbangun amaka akan kembali tidur dengan sendirinya tanpa perlu bantuann atau gendongan dari orang tua lagi. 




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kesalahan yang Sering Dilakukan Dalam Menidurkan Bayi"

Posting Komentar