Bahaya Sering Tidur Bersama Hewan Peliharaan

Bahaya Sering Tidur Bersama Hewan Peliharaan - Banyak sekali orang yang sudah menganggap hewan peliharaan yang mereka miliki seperti sudah menjadi bagian dari anggota keluarga mereka khususnya hewan seperti anjing dan kucing. Sehingga tidak heran jika banyak sekali orang-orang sudah biasa tidur dengan hewan peliharaan mereka. Mungkin tidak ada yang salah dari kebiasaan tersebut, akan tetapi kebiasaan tidur dengan hewan peliharaan dapat beresiko menularkan penyakit berbahaya termasuk miningitis.

Bahaya Sering Tidur Bersama Hewan Peliharaan
Bahaya Sering Tidur Bersama Hewan Peliharaan


Seperti hasil penelitian yang telah dirilis oleh United States' Centers for Disease Control (CDC) menunjukan bahwa kontak fisik dengan kucing dan anjing sangat beresiko untuk menularkan penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan oleh hewan). Salah satu penyakit mematikan yang menyebar dengan mudah melalui kontak langsung dengan hewan peliharaan adalah miningitis atau radang selaput otak. Penyakit yang satu ini memiliki resiko kematian 50 persen, dan walaupun penyakit ini sudah dapat disembuhkan akan tetapi tetap memiliki resiko dimana dapat mengakibatkan resiko kerusakan saraf permanen seperti kelumpuhan, epilepsi atau gangguan mental.

Dari hasil penelitian lain yang dilakukan dan diterbitkan dalam Emergenci Infectious Diseases Journal pada Februari 2011, CDC memcatat beberapa kasus infeksi meningitis dari hewan peliharaan. Dari beberapa kasus yang terjadi umumnya terjadi melalui kontak cairan tubuh, khususnya air liur. Seperti kasus yang terjadi pada seorang wanita yang berusia 44 tahun di Arizona yang baru terkena miningitis. Berdasarkan pengakuanya, penularan dari bakteri meningococus penyebab miningitis tersebut karena ia suka mencium kucing kesayanganya di bagian mulut maupun hidung dari kucing tersebut.

Sementara itu di tempat lain terjadi juga kasus dimana seorang bayi yang terkena miningitis karena kucing-kucing senang bermain dan menggigit botol susu bayi yang sering digunakan oleh bayi tersebut untuk minum susu. Ada juga kasus lain yang terjadi pada seorang pria yang mana terjangkit miningitis karena sering tidur bersama anjing peliharaanya hingga suatu hari anjing tersebut menjilat luka operasinya yang ada di bagian pinggulnya.

Menanggapi kebiasaan tidur dengan hewan peliharaan, Prof Bruno Chomel, seorang peneliti dari University of California mencoba memberikan sebuah saran dan juga pendapat bahwa kebiasaan tidur bersama hewan peliharaan tidak hanya dapat beresiko terkena meningitis, akan tetapi juga dapat beresiko terkena wabah. Wabah sendiri merupakan penyakit mematikan yang bisa ditularkan oleh hewan seperti anjing maupun kucing melalui kutu yang mereka miliki. Kutu sendiri terinfeksi dengan wabah bakteri penyebab Yersinia yang tentunya dapat ditularkan juga secara langsung.

Sebenarnya resiko penularab penyakit dari hewan peliharaan ke manusia sangat jarang terjadi, akan tetapi hal ini juga sangat mungkin. Kata Prof Chomel penelitian ini bukanlah untuk menakut-nakuti orang akan tetapi untuk membuat orang menyadari bahwa kebiasaan tidur dengan hewan selalu memiliki resiko. Walaupun menurut beberapa penelitian lain memgatakan bahwa kehadiran hewan peliharaan memiliki beberapa manfaat tersendiri bagi kesehatan. Karena menurut beberapa beberapa studi menunjukkan anak yang tinggal dengan kucing, anjing atau hewan peliharaan lainya memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik. Bermain dengan hewan peliharaan juga dapat meningkatkan kadar oksitosin atau hormon penangkal stres sehingga jika seseorang sering bermain dengan hewan peliharaan, resiko terkena depresi bisa menjadi lebih rendah. Namun seperti yang diungkapkan Prof Bruno Chomel bahwa tidur dengan hewan peliharaan selalu memiliki resiko.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Bahaya Sering Tidur Bersama Hewan Peliharaan"

  1. tidur yang paling enak sama istri, kalau sama hewan peliharaan yang jelas berbahaya

    Numpang iklan ya gan, hehehe . . .

    obat pemutih gigi
    obat pelangsing

    BalasHapus