Mengapa Berkata Kotor Dapat Membuat Perasaan Lega dan Mampu Meredakan amarah?

Mengapa Berkata Kotor Dapat Membuat Perasaan Lega dan Mampu Meredakan amarah? - Orang yang sedang marah atau sedang emosi biasanya akan mengeluarkan kata-kata kotor. Sehingga kata-kata kotor seakan memang tercipta untuk melampiaskan kemarahan. Menarikanya dalam segala bahasa apapun pastinya saat sedang emosi orang akan mengeluarkan kata-kata makian. Berdasakan seorang filsuf dari Universitas London, melontarkan kata-kata kotor adalah salah satu cara terbaik untuk meredakan amarah.

Mengapa Berkata Kotor Dapat Membuat Perasaan Lega dan Mampu Meredakan amarah?
Mengapa Berkata Kotor Dapat Membuat Perasaan Lega dan Mampu Meredakan amarah?

Coba saja jika anda sedang jalan kaki di pinggir jalan atau di trotoar dan tiba-tiba saja ada motor yang naik ke trotoar mengambil jalan anda, pastinya hal tersebut akan membuat anda dengan spontan mengeluarkan kata-kata kotor maupun sumpah serapah.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kata-kata kotor merupakan cara paling efektif untuk meredakan sebuah amarah. Alasanya karena kata-kata tersebut dianggap melanggar norma dan tabu untuk diucapkan. Nah pelanggaran hal-hal yang bersifat tabu ini yang membuat orang merasa lega atas "pencapaian" negatif yang tidak pernah mereka lakukan sebelumnya.

Selain itu juga banyak pakar yang berpendapat bahwa mengeluarkan kata-kata kotor sangat manjur untuk meredakan amarah berkat suara yang terdengar kasar. Itulah sebabnya orang-orang yang coba untuk mengganti kata-kata kotor dengan kata-kata yang lebih halus merasa kurang mendapat kepuasan dan amarah yang mereka rasakan seperti tidak dapat tersalurkan.

Di samping itu yang menarik juga adalah semakin menyakitkan sebuah kata kotor yang dilontarkan atau dikeluarkan akan membuat semakin ofensif dan juga menghina maka akan membuat orang semakin merasa lega dan puas dengan kata-kata kotor tersebut. 

Penggunaan kata-kata kotor tidak selalu menunjukan bila orang yang mengatakan kata-kata tersebut bukanlah orang yang berpendidikan atau nakal. Menurut penelitian psikolog Amerika, mereka yang pede menggunakan kata-kata kotor memiliki penguasaan kosa kata yang lebih bervariasi dan luas dibandingkan merka yang tidak suka berkata-kata kotor.

Namun sebagai umat beragama tentunya kita lebih dianjurkan untuk ber-istighfar jika sedang emosi atau marah. Walaupun tentunya akan sangat susah dilakukan jika memang belum terbiasa hehe.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Mengapa Berkata Kotor Dapat Membuat Perasaan Lega dan Mampu Meredakan amarah?"

Posting Komentar