Tinggal di Jepang, Perokok Auto Berhenti Merokok

Tinggal di Jepang, Perokok Auto Berhenti Merokok - Masalah merokok memang masih menjadi sebuah isu yang cukup menarik untuk di bahas karena walaupun semua orang sudah mengetahui bahwa rokok memiliki efek yang buruk hingga dapat mengakibatkan kematian, akan tetapi tetap saja jumlah perokok tidak mengalami penurunan. Berbagai PERDA aturan merokok sudah dibuat hingga membatasi ruang gerak perokok di tempat umum, akan tetapi tetap saja tidak membuat para perokok mau menghentikan kebiasaan buruknya tersebut. 
Tinggal di Jepang, Perokok Auto Berhenti Merokok
Tinggal di Jepang, Perokok Auto Berhenti Merokok

Baru-baru ini sejak terpilihnya Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade 2020, Jepang memperketat aturan untuk para perokok. Dikutip dari Japan Today, Balai kota Ikoma menerbitkan aturan merokok yaitu, melarang perokok menggunakan lift. Papan pemberitahuan menyebut bahwa perokok hanya bisa naik lift apabila sedang tidak merokok selama 45 menit terakhir. Tujuannya agar benar-benar bersih dari residu bahan berbahaya rokok. 

Jadi setelah merokok perokok diharuskan keluar untuk mencari angin dan mengambil napas dalam-dalam sebelum kembali ke dalam. Dalam peraturan tersebut belum diketahui sanksi apa yang akan diberikan pada pelanggar aturan. Tahun lalu kota Ikoma memberlakukan denda sekitar Rp 2.500.000 bagi mereka yang tidak merokok di area merokok. 

Cara ini dianggap sebagai salah satu cara dari banyak cara untuk menertibkan para perokok di Jepang. Bahkan pada tanggal 30 Maret lalu, jaringan makanan cepat saji, MOS BURGER mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyediakan ruangan khusus bagi perokok lagi dan hal ini dilakukan bertahap pada semua restoran mereka yang ada di Jepang. 

Dengan banyaknya peraturan-peraturan baru yang dibuat untuk menertibkan perokok, diharapkan dapat membuat para perokok untuk berpikir ulang jika ingin merokok di tempat umum sehingga kedepannya diharapkan dapat mengurangi jumlah perokok secara perlahan dan bertahap.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Tinggal di Jepang, Perokok Auto Berhenti Merokok"

  1. Di Indonesia juga sebenarnya harus diperlakukan sperti ini, karena semakin banyak perokok disini walau edukasi ttg bahaya rokok ada dimana2...Jepang memang merupakan negara yang disiplin dan peduli dgn kesehatan maka tidak heran angka harapan hidup disana tinggi

    BalasHapus