Mengapa Tikus Sering Menjadi Kelinci Percobaan?

Mengapa Tikus Sering Menjadi Kelinci Percobaan? - Pernah nonton film amazing spiderman? jika ia tentunya anda pernah melihat adegan diamana tikus putih menjadi percobaan yang digunakan untuk menguji serum yang sedang dibuat. Nah tapi tidak hanya di film amazing spiderman saja, akan tetapi di banyak film tikus putih selau berperan menjadi kelinci percobaan dan kebanyakan dalam percobaan medis. Ternyata hal ini tidak hanya terjadi di dalam film saja, akan tetapi pada kenyaataanya tikus selalu menjadi kelinci percobaan dalam bidang medis.



Tikus memang memiliki peran yang sangat penting dalam percobaan medis. Mulai dari perumasn obat kanker baru hingga pengujian suplemen makanan sehingga tidak heran jika tikus dikatakan memiliki peran penting dalam keajaiban medis. Bahkan menurut Foundation for Biomedical Research (FBR), 95 % hewan lebaoratorium adalah tikus. Kira-kira mengapa tikus menjadi hewan yang paling sering digunakan dalam berbagai percobaan? ini dia alasanya

  1. Mudah Disimpan. Ukuran tikus yang kecil membuat dia mudah disimpan dan dipeliahara sehingga tidak menyulitkan.
  2. Mudah Beradaptasi. Tikus merupakan hewan yang sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru sehingga  itu menjadikanya hewan yang cocok untuk menjadi percobaan
  3. Mudah Berkembang Biak. Hewan ini berkembang biak dengan sangat cepat dan berumur pendek (2-3 tahu) sehingga beberapa generasi tikus dapat diamatai dalam waktu singkat.
  4. Relatif murah. Tikus relatif murah dan dapat dibeli dalam jumlah yang besar dari produsen komersial yang mengembang biakkan pengerat khusus untuk penelitian.
  5. Identik Secara Genetis, Sebagaian bersar tikus percobaan medis hampir identik secara genetis. Menurut National Human Genome Research Institute, hal ini membantu menyeragamkan hasil percobaan medis.
  6. Genetik. Karekteristik biologi dan perilakunya sangat mirip manusia dan banyak gejala kondisi manusia dapat di replikasi pada tikus. Dan juga tikus merupakan mamalia yang memiliki banyak proses seperti manusia dan bisa digunakan untuk menjawab banyak penelitian.

Selama beberapa dekade terakhir, kesamaan itu makin kuat. Kini ilmuwan dapat mengembangkan tikus trasgenik yang membawa gen mirip penyebab penyakit pada manusia. Tikus juga membuat penelitian secara anatomi, fisiologi dan genetikanya mudah dipahami dengan baik oleh para peneliti. Itulah sebabnya Mengapa Tikus Sering Menjadi Kelinci Percobaan. Nah jika anda menemukan tikus di rumah anda sebaiknya jangan dibunuh tapi jadikan saja kelinci percobaan hehehe.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengapa Tikus Sering Menjadi Kelinci Percobaan?"

Posting Komentar